Cara untuk memulai bisnis tanpa modal

Cara untuk memulai bisnis tanpa modal

Cara memulai bisnis tanpa modal

Banyak orang beranggapan bahwa memulai bisnis membutuhkan dana yang besar. Padahal, banyak bisnis yang sebenarnya bisa dijalankan hanya dengan modal kecil bahkan tanpa perlu modal. Kuncinya adalah menjadi kreatif dan gigih.
Bagaimana bisa? Di era digital ini, Anda cukup beruntung bisa memulai bisnis tanpa modal apapun. Tentu ini menjadi solusi karena menaikkan biaya investasi yang besar untuk modal awal bukanlah hal yang mudah.
Nah, pada artikel kali ini kami ingin memberikan beberapa tips singkat tentang cara memulai bisnis tanpa modal. Penasaran tentang sesuatu? Yuk, langsung saja simak ulasannya di bawah ini.

Menjual keahlian, pengetahuan dan keterampilan Anda

Untuk memulai bisnis tanpa modal yang bisa Anda lakukan, bisa dengan memulai menjual keahlian, pengetahuan maupun ketrampilan yang Anda miliki. Sudah pasti dengan menjual keahlian Anda, modalnya sedikit bahkan tidak ada.
Untuk mewujudkannya, gunakan koneksi pribadi, panggilan telepon, media sosial, dan alat online lainnya. Juga meningkatkan keterampilan jaringan offline Anda.

Memanfaatkan hobi Anda

Hobi merupakan sesuatu hal yang hampir dimiliki oleh semua orang. Hobi sangat identik dengan kesukaan atau kegemaran pada sesuatu hal. Apabila Anda masih bingung memulai bisnis, bisnis yang berasal dari hobi bisa menjadi pilihan. Selain menyalurkan hobi Anda, sekaligus bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah.

Menjadi dropsiper

Untuk memulai bisnis tanpa modal, Anda bisa mumulai dengan bergabung menjadi dropsiper dan menjualkan barang milik orang lain. Selain bisnis tanpa modal, menjadi dropsiper Anda juga tidak perlu stok barang. 

Kami berharap, dengan adanya artikel ini, Anda bisa memiliki semangat untuk mewujudkan impian Anda menjadi seorang pebisnis yang sukses dan menginspirasi. Selamat mencoba!

 

Sebelum main NFT, sebaiknya pahami 3 hal penting ini

Sebelum main NFT, sebaiknya pahami 3 hal penting ini

Non-Fungible Token atau NFT tengah naik daun. Beberapa pembuat konten menghasilkan miliaran uang dari NFT. Apalagi dengan kemunculan Ghozali, seseorang yang berhasil menjadi miliarder hanya dalam waktu 3 hari berkat penjualan foto-foto selfie-nya dijadikan NFT. Hal ini yang melatarbelakangi banyak orang untuk mengenal NFT lebih mendalam lagi. Pakar Budaya dan Komunikasi Digital Universitas Indonesia, Firman Kurniawan, mengatakan NFT masih terbilang baru dan awam bagi banyak orang, sehingga penting bagi masyarakat untuk mengetahui apa saja yang harus diperhatikan sebelum mulai bertransaksi dan berkarya dengan NFT. Sumber : asumsi.co NFT, atau token yang tak dapat dipertukarkan, adalah token digital yang disimpan diblockchain. Sebelum Anda membeli dan menjual NFT alangkah baiknya, mengetahui beberapa hal penting mengenai NFT.

Cara kerja NFT

Bagi Anda yang baru mengetahui NFT atau Non Fungible Token bingung dengan cara kerja dari NFT. Untuk memudahkan dalam memahami cara kerja dari NFT merupakan aset digital yang tidak memiliki bentuk fisik dan hanya bisa dilihat secara digital melalui smartphone maupun lapton yang memiliki akses internet. Aset digital tersebut nantinya dapat dijual dalam bentuk digital.

NFT aset digital berbasis blockchain

Sama halnya dengan mata uang digital, NFT dikelola di bawah naungan sistem bernama blockchain. Di mana, NFT menjadi aset digital yang dapat diperjualbelikan namun tidak bisa digunakan sebagai alat pembayaran seperti cryptocurrency. Bagi kamu yang ingin menjadi kolektor NFT sebagai aset untuk berinvestasi di masa depan, maka pilihlah jenis NFT yang memang diprediksi memiliki nilai di masa mendatang. Beli hanya menggunakan mata uang digital Pada dasarnya, kehadiran NFT juga menyenangkan keinginan pemilik aset mata uang digital yang ingin menggunakan kepemilikan mata uang kripto tidak hanya untuk investasi, tetapi sebagai alat pembayaran. Oleh karena itu, kehadiran NFT ini memungkinkan siapa saja yang memiliki cryptocurrency untuk memiliki NFT. Namun, tidak semua mata uang digital atau cryptocurrency dapat menjadi alat pembayaran untuk pembelian NFT. Sejauh ini, mata uang yang paling banyak digunakan untuk transaksi NFT adalah ETH Ethereum. Itulah beberapa hal tentang NFT yang perlu diketahui dan dipahami sebelum memutuskan untuk berpartisipasi. Satu hal yang perlu diketahui tentang NFT sebagai aset digital adalah bahwa setiap log transaksi NFT di blockchain berisi data tentang pembuatnya, harga, dan riwayat kepemilikannya.